DONATUR TETAP UNTUK OPERASIONAL PONDOK
Ingin berinfak sebaik-baik Infak? Silakan ikut program 100 donatur tetap kami. Infak Anda akan kami gunakan untuk biaya operasional para penghafal Al Qur’an.
Mari sisihkan sebagian harta Anda dengan berpartisipasi dalam program ini. Harta Anda turut berperan dalam menumbuhkan dan menjaga generasi penghafal Al-Qur’an.
Barangkali Bpk/Ibu/Sdr/i semua hendak bergabung dalam program ini silakan transfer ke:
BANK MUAMALAT
137.000.41.42
A/N PPTQ Utsman Bin Affan
Konfirmasi Transfer:
+628978647900
Ketika belajar dan mengajarkan Al-Qur'an Al-Karim dikatakan sebaik-baik perbuatan, maka berinfaq untuk kegiatan pembelajarannya dikatakan sebagai sebaik-baiknya infaq.
Dengan biaya pendidikan yang relatif murah, bisa menjadi peluang Anda untuk ikut andil dan ikut membantu santri dhu'afa dan masakin dalam menyebarluaskan Al-Qur'an Al-Karim dengan menjadi donatur tetap kami.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :
“Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri dari pada manusia…” Kemudian Anas berkata lagi, “Siapakah mereka itu wahai Rasulullah?” Baginda manjawab, “yaitu ahli Qu’ran (orang yang membaca atau menghafal Qur’an dan mengamalkannya). Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.” (HR. Ahmad).
Sedekah adalah bukti keimanan. Bukti keimanan kita terhadap hari akhir, bahwasanya kelak di hari kiamat kita akan mendapat balasan pahala dari Allah, meskipun di dunia kita tidak mendapatkan apa-apa. Kita lelah bekerja mencari uang dan harta, lalu uang tersebut kita berikan tanpa kompensasi dan kita hanya berharap balasan di hari kiamat kelak.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut bahwa sedekah itu adalah bukti keimanan. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
وَالصَّلَاةُ نُورٌ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ، وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ
“Shalat adalah cahaya, sedekah merupakan bukti, sabar itu sinar panas, sementara Al-Qur’an bisa menjadi pembelamu atau sebaliknya, menjadi penuntutmu” (HR. Muslim).
Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa penamaan sedekah karena satu akar kata dengan kata “ash-Shidqu” (huruf ص, د, ق) yaitu jujur. Sehingga sedekah menunjukkan kejujuran iman seseorang dan ini adalah bukti. Beliau rahimahullah berkata,
أي: دليل على صحة إيمان صاحبها، وسميت صدقة؛ لأنها دليل على صدق إيمانه، وبرهان على قوة يقينه.
“Sedekah adalah dalil atas kebenaran keimanan seseorang. Itulah mengapa dinamakan sedekah karena menunjukkan jujurnya keimanan seseorang dan bukti kuatnya keyakinannya” (Syarh Muslim, 3: 86).
Setiap ayat yang dibaca berulang-ulang oleh penghafal Qur’an, Insya Allah mengalir juga amalannya untuk para pemberi sedekah.
Oleh karena itu sudah selayaknya bagi kita seorang muslim yang mempunyai harta berlimpah untuk bersedekah, infak, wakaf kepada para penghafal Qur’an
Dalam kesempatan ini Kami Pondok Digital Qur’an mengajak para donatur untuk ikut serta dalam program pengkaderan para santri kami dengan menyisihkan pundi rupiahnya untuk dana operasional pondok dan para santri.
Setidaknya walau tidak berperan langsung kita dapat, ikut serta dengan cara menyisihkan sedikit harta kita untuk memenuhi kebutuhan para santri.
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim No. 1631].
